Bagaimana tusuk gigi dibuat?

Ingatlah untuk tidak memilih kayu dengan rasa yang enak, seperti pinus (bau minyak pinus kuat, dan banyak orang tidak menyukainya)

Ambil tusuk gigi bambu misalnya:

Potong bambu utuh menjadi beberapa bagian menurut panjang tertentu. (Mesin gergaji bambu asli)

Bambu yang dipotong dipecah menjadi potongan-potongan bambu dengan lebar tertentu (mesin pemecah bambu asli)

Lepaskan simpul pada potongan bambu dan ratakan, dan batasi lebarnya. (Mesin pembuka lebar dan bagian tetap)

Potongan bambu halus diproses menjadi filamen bambu panjang dengan ketebalan tusuk gigi. (Mesin pembentuk kawat bambu juga disebut mesin menggambar kawat)

Abon bambu direbus pada suhu tinggi dan kemudian dikeringkan atau dikeringkan. (Ruang pengering dibangun sendiri)

Potong sutera bambu menjadi kelipatan panjang tusuk gigi. (Mesin pengukur kawat bambu)

Potong sutra bambu menjadi beberapa tusuk gigi. (Mesin ukuran tusuk gigi)

Amplas tusuk gigi dengan halus. (Mesin pemoles bergulir)

Pertajam salah satu ujung atau kedua ujung tusuk gigi. (Mesin Pembentuk Tusuk Gigi)

Kemudian dapat dijual di pabrik.

Tusuk gigi dilengkapi dengan banyak peralatan, dan waktu pemrosesannya lama, dan pisaunya perlu dipoles. ( rautan serbaguna )

Sebagian besar mesin bersifat universal, selama cetakan pisau diganti, dan mesin pembentuk ditambahkan, produk seperti tongkat barbekyu dan sumpit dapat diproduksi.